Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Tekno : Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan

Program Analisis Tematik sebagai Alternatif Elektronik Assessment di Madrasah Ibtidaiyah Shofiyah Al Idrus
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 30, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v30i2p14-26

Abstract

Assessment dengan metode konvensional yang dilakukan oleh guru kelas Madrasah Ibtidaiyah dalam pembelajaran Tematik memiliki kendala utama pada pelaksanaan assessment yang tidak dapat dilakukan secara lengkap, detail, dan cepat, disebabkan banyaknya jumlah assessment dalam tema mata pelajaran Tematik yang berakibat pada banyaknya waktu yang harus dihabiskan guru dalam melakukan assessment. Peningkatan proses assessment dalam mata pelajaran Tematik dapat dilakukan dengan memanfaatan model elektronik assessment (e-assessment), yaitu program Analisis Tematik (ATIK). Program ATIK memberikan kemudahan pada guru kelas mata pelajaran Tematik dalam konten analisis hasil ujian dan kualitas soal. Kegiatan penelitian ini menggunakan metode dengan 3 (tiga) pendekatan, yaitu: (1) pendekatan personal, (2) sosialisasi, dan (3) pelatihan dengan subjek penelitian Madrasah Ibtidaiyah KH. Hasyim Asy’ari. Hasil penelitian yang dilakukan dengan program ATIK mampu membantu guru kelas mata pelajaran Tematik dalam melakukan assessement dengan pemanfaatan inovasi menu program analisis ujian dengan sub menu rekam ujian dan cetak. Menu tersebut dapat bermanfaat bagi guru kelas untuk memutuskan siswa yang tuntas dan tidak dalam proses pembelajaran serta soal yang dapat digunakan dan tidak dalam ujian secara otomatis. Menu cetak bermanfaat dalam perekaman nilai yang dikelompokkan berdasar tema dan sub tema pada mata pelajaran Tematik. 
Game Edukasi Telitung (Teliti Berhitung) pada Pembelajaran Anak Usia Dini untuk meningkatkan Motivasi Belajar Ahmad Mursyidun Nidhom; Gres Dyah Kusuma Ningrum; Shofiyah Al Idrus
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 32, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v32i1p255-264

Abstract

Pembelajaran anak usia dini merupakan konsep pembelajaran awal yang difokuskan pada mekanisme berfikir kreatif dan imajinatif, hal ini sejalan konsep pembelajaran sepanjang masa yang mengakumulasi nilai kemandirian siswa, dalam hal ini anak usia dini diberikan stimulus untuk meningkatkan motivasi belajar. Salah satunya adalah dengan mengembangkan paket pembelajaran game edukasi. Pengembangan Game Edukasi Telitung merupakan pengembangan game edukasi yang dikhususkan untuk anak usia dini dengan rancangan game play yang memberikan stimulus terhadap perkembangan motivasi belajar, sampling dari penelitian ini sebayak 100 sampling yang diambil secara puposive sampling pada siswa SD Lab UM. Hasil yang didapatkan adalah 1). Pengembangan Game Edukasi ini berdasarkan permalahan yang dihadapi peserta didik usia dini dalam peningkatan motivasi belajar matematika di era pademi; 2). Uji validitas pegembangan produk game edukasi didapatkan hasil sangat valid, hal ini tersebar dari nilai validitas, yang dikalkulasikan dengan Tse (Total Skor Empirik) dan TSm (Total Skor Maksimal) yang pada aspek Rekayas Perangkat Lunak mendapatkan hasil 98,08%, Aspek Komunikasi Visual mendaptkan 100% dan Gamifikasi Pembelajaran mendapatkan hasil 91,67%, rata-rata pada uji validitas yang memuat 3 aspek tersebut menghasilkan total rata-rata 99,04% atau dalam kriteria linkert disimpulkan dalam kriteria sangat valid; 3). Pada uji pengaruh pada peningkatan motivasi belajar juga didapatkan dari hasil pengambilan data motivasi yang menghasilkan  total keseluruhan aspek motivasi belajar yang dinilai di angka 88,16% dan masuk dalam kategori tinggi. Dari hasil simpulan tersebut dapat pemgembangan Game Edukasi Telitung (Teliti Berhitung) pada Pembelajaran Anak Usia Dini berhasil meningkatkan Motivasi Belajar secara signifikan.
Efektivitas Pelatihan Digital branding Unit Produksi dan Jasa Bagi Guru SMK Wahyu Nur Hidayat; Rahajeng Kartika Sari; Tri Atmadji Sutikno; Syaad Patmanthara; Shofiyah Al Idrus; Naurah Septi Anggraini
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 31, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v31i2p167-174

Abstract

Optimalisasi Unit Produksi dan Jasa (UPJ) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu untuk dioptimalkan terutama di masa penjualan online dan transaksi digital semakin meningkat tajam. SMK Negeri 10 Malang sebagai sekolah yang telah memiliki UPJ hasil Kerjasama dengan pihak industri memiliki memiliki permasalahan terkait kegiatan pemasaran dan branding usaha. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara didapatkan data bahwa penjualan produk dan jasa selama pandemi mengalami penurunan, sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan sarana promosi usaha. Salah satu solusinya adalah pelatihan digital branding yang dipadukan dengan upaya komersialisasi produk dan jasa melalui sistem informasi teaching factory UPJ MSKN 10 Malang. Tujuan penlitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelatihan digital branding yang dilaksanakan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan melakukan dua kegiatan evaluasi yaitu evaluasi tes dan evaluasi non tes. Subjek penelitian adalah guru SMKN 10 Malang sejumlah 22 orang yang mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan pelatihan. Evaluasi tes ditujukan untuk mengetahui hasil pemahaman dan keterampilan digital branding. Instrumen penelitian tes sejumlah 20 soal sedangkan instrumen non tes terdiri dari 31 butir pernyataan yang keseluruhannya telah dilakukan validasi isi. Evaluasi tes dilakukan dengan menggunakan formula N-Gain score yang menghasilkan nilai 0,36 dan masuk dalam kriteria sedang. Hasil evaluasi non tes yang ditujukan untuk mengetahui kualitas keterlaksanaan kegiatan pelatihan mendapatkan hasil pada aspek kualitas pemateri, metode pelatihan, fasilitas pelatihan dan persepsi peningkatan pemahaman peserta dengan kategori sangat tinggi dengan nilai rerata 96,34%. Berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan berjalan efektif sesuai dengan tujuan dan harapan.